Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah menyiapkan strategi politik yang baru untuk menghadapi Pemilu 2029. Mereka tidak hanya akan mengandalkan basis tradisional Nahdlatul Ulama (NU), tetapi juga akan menjadi partai yang inklusif dengan membuka pintu untuk semua elemen masyarakat termasuk Muhammadiyah dan generasi muda. Dr. Syamsu Rizal MI, Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKB, menyatakan hal ini dalam sebuah Forum Group Discussion (FGD) di Makassar. PKB berusaha merangkul pemilih pemula dan generasi muda untuk memperluas basis suara mereka, sambil tetap memperkuat suara mereka di Sulawesi Selatan dan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Para pengamat politik seperti Prof. Hasrullah dan Suryadi Culla memberikan tanggapan positif terhadap langkah PKB tersebut. Hasrullah menekankan pentingnya strategi digital untuk mendekati pemilih muda, sementara Suryadi Culla mengingatkan PKB untuk memperbaiki keseluruhan struktur internal partai demi kesuksesan di masa depan.
PKB Sasar Pemilih Pemula hingga Muhammadiyah: Inklusifitas Tanpa Batas

Read Also
Recommendation for You
Membandingkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait,…
Heru Subagia, seorang Pengamat Politik dan Ekonomi, memberikan tanggapannya terkait kontroversi surat yang mengatasnamakan DPW…
Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai sorotan setelah mengungkapkan bahwa ia memerintahkan relawan Bara JP…
“Dare” merupakan kata dalam bahasa Inggris yang berarti berani atau tantangan. Dalam konteks yang lebih…