Ribka Tjiptaning beserta kader PDIP dan para pendukungnya menunjukkan kekecewaan atas vonis terhadap Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dengan mengeluarkan seruan untuk gerakan Kudatuli Jilid Dua. Hasto dihukum 3,5 tahun penjara dalam kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) untuk Harun Masiku. Ribka memimpin seruan untuk berkumpul di kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat setelah vonis di depan Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat. Dia menilai vonis tersebut sebagai bentuk permainan hukum dan meminta agar kader PDIP melawan kesewenang-wenangan tersebut. Meski demikian, Megawati Soekarnoputri telah memberikan instruksi kepada setiap kader untuk taat pada hukum. Gerakan Kudatuli bermula dari terpilihnya Megawati sebagai Ketua Umum PDI dalam Kongres Luar Biasa di Surabaya pada tahun 1993 yang kemudian tidak disetujui oleh penguasa orde baru. Pada 27 Juli 1996, terjadi kerusuhan di kantor DPP PDI di Jalan Diponegoro Jakarta yang menyebabkan korban jiwa, luka-luka, dan hilang tak ditemukan hingga kini.
Gerakan Kudatuli Jilid Dua: Sidang Hasto PDIP, Ribka Tjiptaning, Reformasi

Read Also
Recommendation for You
Membandingkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait,…
Heru Subagia, seorang Pengamat Politik dan Ekonomi, memberikan tanggapannya terkait kontroversi surat yang mengatasnamakan DPW…
Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai sorotan setelah mengungkapkan bahwa ia memerintahkan relawan Bara JP…
“Dare” merupakan kata dalam bahasa Inggris yang berarti berani atau tantangan. Dalam konteks yang lebih…