Berita  

Tere Liye Upaya Mencuci Sejarah PSI: Prabowo Piagam

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tengah menjadi sorotan setelah mengalami pergantian logo yang mencolok. Tokoh sastra terkenal Indonesia, Tere Liye, ikut mengomentari perubahan tersebut. Menurut Tere Liye, PSI merupakan contoh partai yang munafik, bahkan diletakkan di peringkat satu dalam daftar partai munafik di Indonesia. Meskipun partai lain juga memiliki perilaku serupa, namun Tere Liye menilai tingkat kemunafikan PSI sangat tinggi.

Tere Liye menyoroti bagaimana PSI dulunya mengklaim sebagai partai anak muda yang anti dinasti politik namun berubah seiring waktu. Perubahan logo PSI disebut-sebut sebagai upaya untuk mencuci sejarah dan menutupi kesalahan masa lalu. Tere Liye juga menyebut bagaimana PSI pernah menghina Prabowo Subianto dengan keras, namun saat ini berbalik mendukungnya.

Meskipun PSI tampak sudah ‘insaf’ dan kapok dengan tindakannya sebelumnya, Tere Liye tetap mengingatkan bahwa politisi bisa berubah haluan kapan saja sesuai kepentingan mereka. Ia memperingatkan bahwa jika suatu saat PSI berpaling dari Prabowo, kemungkinan besar mereka akan kembali mengkritik dan mencaci-maki. Tere Liye menegaskan bahwa perilaku politisi selalu berubah sesuai kepentingan dan tidak ada yang bisa diprediksi dalam dunia politik.

Source link

Exit mobile version