Cuaca hari Sabtu, 12 Juli 2025 di Indonesia diprediksi akan ekstrem dengan kondisi udara kabur, berawan tebal, hujan ringan hingga hujan petir. Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), berbagai wilayah di Indonesia akan terpengaruh oleh kondisi cuaca tersebut.
Pada Pulau Sumatera, Bandar Lampung diprediksi akan mengalami udara kabur, sementara Banda Aceh, Padang, Bengkulu, dan Jambi diprediksi akan berawan tebal. Medan, Palembang, serta Pangkal Pinang diprediksi akan hujan ringan, sementara Pekanbaru akan hujan sedang, dan Tanjung Pinang berpotensi hujan petir.
Di Pulau Jawa, Surabaya akan mengalami udara kabur, sedangkan Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta diperkirakan akan berawan tebal. Sementara itu, di Bali, Denpasar diprediksi akan cuaca berawan, Kupang berawan tebal, dan Mataram hujan ringan.
Pulau Kalimantan, Palangkaraya akan berawan, Pontianak berawan tebal, dan Samarinda serta Banjarmasin berpotensi hujan ringan. Tanjung Selor diprediksi akan hujan sedang. Sementara itu, di Gorontalo, Sulawesi diprediksi berawan tebal, sementara Palu, Manado, Makassar, dan Kendari berpotensi hujan ringan, dan Mamuju hujan sedang.
Belakangan, di Indonesia Timur, Sorong akan berudara kabur, Ambon berawan tebal, dan Ternate, Manokwari, Jayapura, Jayawijaya, serta Merauke diprediksi hujan ringan. Nabire diprediksi hujan sedang.
Sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia barat Sumatera, Selat Makassar, dan Samudra Pasifik timur Filipina, sehingga membentuk daerah konvergensi dan konfluensi di sejumlah wilayah, meningkatkan potensi hujan. Potensi hujan lebat hingga sangat lebat terdeteksi di Aceh dan Sumatera Utara, sementara angin kencang lebih dari 25 knot di beberapa perairan di Indonesia. Wilayah pesisir Indonesia, seperti Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, hingga Nusa Tenggara Timur berisiko mengalami banjir rob.
BMKG mengimbau masyarakat untuk memantau informasi cuaca secara berkala setiap 3 jam melalui Aplikasi Info BMKG (Android & iOS), situs web resmi BMKG, dan media sosial resmi BMKG. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat tetap waspada dan siap menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi.
