Andi Arief, elite Partai Demokrat, mendukung dengan baik keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyerukan Pemilu Nasional dan Pemilu Lokal dijadwalkan terpisah mulai tahun 2029. Menurutnya, pemisahan ini merupakan langkah positif dalam upaya memperbaiki sistem pemilu Indonesia yang sebelumnya dianggap kacau. Andi menganggap keputusan MK sebagai langkah maju penting untuk meningkatkan manajemen pemilu di Indonesia, terutama pemilu nasional untuk pemilihan presiden, DPR RI, dan DPD RI serta pemilu lokal untuk pemilihan DPRD dan kepala daerah. Dia berharap keputusan ini mampu mengatasi permasalahan yang kerap terjadi dalam pemilu. Andi juga menekankan pentingnya keputusan ini sebagai bentuk dukungan terhadap pemilihan langsung oleh rakyat, sambil menolak kemungkinan pemilihan kepala daerah melalui DPRD. Sebagai politisi senior Demokrat, ia juga mendorong untuk menjaga sistem pemilihan terbuka dalam konteks pemilu yang dipisahkan untuk memastikan keberlangsungan proses demokrasi yang sehat di Indonesia. Sebelumnya, MK telah menetapkan perubahan signifikan dalam sistem pemilu Indonesia.
Demokrat: Akhir Kekacauan Pemilu Tanpa Pemilu Serentak

Read Also
Recommendation for You

Ketua DPW Gerakan Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan, Asri Tadda, berpartisipasi dalam Rapimnas I Gerakan Rakyat…

Muhammad Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN, mempertanyakan dua isu hangat yang sedang dibahas saat…

Kunjungan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Pondok Pesantren Nurul Azhar di Pekanbaru, Riau bertujuan…

PSI telah mengumumkan hasil sementara pemilihan Ketua Umumnya untuk periode 2025-2030 melalui sistem e-voting. Pemilihan…

Presiden Donald Trump telah mengeluarkan ancaman untuk memberlakukan tarif hingga 30% terhadap produk dari Uni…