Eks Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, mengungkit masalah keterlibatan beberapa partai yang terkesan melindungi Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka terkait dengan pelepasan lahan hutan. Pelepasan lahan hutan ini terjadi pada masa pemerintahan Joko Widodo. Melalui akun Twitter miliknya, Said Didu menyinggung kemungkinan adanya pertukaran kepentingan atau imbalan yang membuat beberapa partai terkesan tunduk pada Gibran. Ia juga menyebut PAN, Nasdem, dan Golkar terlibat dalam dugaan perlindungan terhadap Gibran. Terkait pelepasan lahan seluas 5 juta hektar, program ini menjadi sorotan pada masa pemerintahan Jokowi yang bertujuan memberikan akses legal kepada masyarakat dalam mengelola lahan dan hutan. Namun, program ini kerap dikritik karena potensi penyalahgunaan dan kurangnya transparansi. Organisasi lingkungan dan pemerhati agraria, seperti WALHI, kerap menyuarakan kekhawatiran terhadap kepentingan konsesi non-kehutanan yang dapat mengakibatkan konversi lahan hutan.
3 Parpol yang Bela Gibran: Said Didu Terpenjarakan

Read Also
Recommendation for You
Membandingkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait,…
Heru Subagia, seorang Pengamat Politik dan Ekonomi, memberikan tanggapannya terkait kontroversi surat yang mengatasnamakan DPW…
Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai sorotan setelah mengungkapkan bahwa ia memerintahkan relawan Bara JP…
“Dare” merupakan kata dalam bahasa Inggris yang berarti berani atau tantangan. Dalam konteks yang lebih…