5 Bahaya Sinar Ultraviolet: Waspadai Dampaknya pada Kulit

Sinar ultraviolet (UV) bisa membahayakan kulit dan tidak boleh diabaikan karena paparan berlebih dapat menyebabkan masalah seperti iritasi, kulit terbakar, dan bahkan kanker kulit. Radiasi UV terbagi menjadi UVA, UVB, dan UVC, namun hanya UVA dan UVB yang mencapai bumi. Pakar dermatologi menyatakan bahwa meskipun sinar UV berguna untuk pembentukan vitamin D, paparan berlebih dapat berdampak negatif pada kesehatan. Di Indonesia, sinar UV cenderung kuat sepanjang tahun, terutama antara pukul 10 pagi hingga 4 sore. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahaya sinar UV bagi kulit dan bagaimana melindungi diri. Paparan sinar UV bisa menyebabkan kulit terbakar, hiperpigmentasi, penuaan dini, penurunan imunitas kulit, dan bahkan kanker kulit. Tips untuk melindungi kulit termasuk menggunakan tabir surya, menghindari paparan sinar UV berlebih, dan mengonsumsi makanan sehat. Sinar UV juga berbahaya untuk kulit wajah dan bisa meresap melalui kaca jendela, sehingga perlindungan tetap diperlukan meskipun di dalam ruangan. SPF adalah penting dalam tabir surya untuk melindungi kulit dari radiasi sinar UV. Jadi, penting untuk memahami dan melindungi kulit dari bahaya sinar UV untuk kesehatan yang baik.

Source link