Radang amandel atau tonsilitis adalah kondisi umum yang sering terjadi, terutama pada anak-anak. Gejala yang dialami termasuk nyeri tenggorokan, kesulitan menelan, demam, dan batuk. Namun, tidak semua kasus radang amandel memerlukan operasi. Menurut Dokter Spesialis THT Bedah Kepala dan Leher, dr Alexander Nur Ilhami, Sp.THT-KL, operasi tonsilektomi hanya diperlukan dalam kasus tertentu, seperti tonsilitis yang terjadi secara berulang atau tidak merespon pengobatan.
Pengangkatan amandel perlu dipertimbangkan jika infeksi terjadi lebih dari lima kali dalam setahun atau tidak sembuh dengan pengobatan intensif. Amandel, meskipun berfungsi sebagai penyaring kuman, dapat menjadi sumber masalah jika terus-menerus terinfeksi. Gejala radang amandel meliputi nyeri tenggorokan, kesulitan menelan, demam, batuk, dan pembengkakan amandel. Namun, sebagian besar kasus radang amandel masih dapat ditangani secara konservatif sebelum memutuskan untuk operasi.
Penanganan konservatif meliputi istirahat yang cukup, konsumsi cairan yang cukup, obat pereda nyeri, dan antibiotik jika infeksi disebabkan oleh bakteri. Operasi sebaiknya dipertimbangkan hanya jika semua metode pengobatan sudah dicoba namun kondisi tidak kunjung membaik. Jadi, penting untuk tidak panik atau tergesa-gesa dalam memutuskan untuk menjalani operasi amandel tanpa indikasi yang jelas.