Batuan ginjal merupakan salah satu penyakit saluran kemih yang paling menyakitkan dan sering kali kambuh, mengganggu setiap orang. Namun, air kelapa memiliki potensi luar biasa sebagai agen alami pencegah batu ginjal. Pakar biomedis IPB University, dr Rini Madyastuti Purwono, membeberkan bahwa air kelapa kaya akan mineral penting seperti magnesium, fosfat, kalium, dan sitrat, serta mengandung antioksidan yang berperan penting dalam mencegah pembentukan kristal di ginjal. Secara ilmiah, magnesium dalam air kelapa mampu bersaing dengan kalsium membentuk magnesium oksalat yang lebih mudah larut, sementara fosfat membentuk senyawa larut yang mencegah kristal berkembang.
Kalium dan sitrat dalam air kelapa mengubah suasana urine dari asam menjadi basa, hindari terbentuknya jenis batu ginjal paling umum, yaitu kalsium oksalat. Studi uji praklinik menunjukkan bahwa konsumsi air kelapa secara ad libitum dapat menurunkan kadar Blood Urea Nitrogen (BUN) dan kreatinin, serta mencegah kerusakan nefron dalam ginjal secara signifikan. Namun, dr Rini menekankan bahwa pengobatan alami hanya efektif untuk pencegahan atau penanganan batu ginjal berukuran kecil, dan bukan pengganti tindakan medis untuk kasus yang lebih parah. Selain air kelapa, rebusan daun alpukat juga memiliki efek serupa sebagai diuretik dan antioksidan untuk mencegah penggumpalan kristal dan memperbaiki jaringan ginjal yang rusak. Hal ini bisa menjadi alternatif tambahan bagi mereka yang mencari solusi alami. Jadi, air kelapa dapat menjadi pilihan efektif sebagai pencegahan dan penanganan awal bagi batu ginjal.
