Perbedaan Haji Reguler, Khusus, Mujamalah, dan Furoda: Kisaran Biaya

Ibadah haji merupakan keinginan setiap Muslim untuk mencapai keagungan spiritual. Di Indonesia, calon jemaah diberi pilihan jenis haji seperti haji reguler, haji khusus, haji mujamalah, dan haji furoda. Perbedaan dalam jenis haji ini bukan hanya mengenai nama saja, tetapi juga berdampak pada aspek biaya, waktu tunggu, dan fasilitas yang disediakan. Memahami perbedaan keempat jenis haji tersebut sangat penting agar calon jemaah dapat memilih sesuai dengan kebutuhan, kondisi finansial, dan kesiapan.

Haji reguler diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama. Program ini banyak dipilih oleh masyarakat karena biayanya yang terjangkau. Waktu tunggu untuk haji reguler bisa sangat panjang, mulai dari 10 hingga lebih dari 40 tahun. Sementara itu, haji khusus atau ONH Plus diselenggarakan oleh agen travel swasta dengan kuota resmi dari pemerintah. Biayanya lebih tinggi, namun waktu tunggunya lebih singkat, yakni sekitar 5-9 tahun. Sedangkan haji mujamalah dan furoda adalah jenis haji tanpa antrean yang menggunakan visa undangan langsung dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Biaya haji ini termasuk yang paling mahal di antara semua jenis haji dengan fasilitas yang sangat eksklusif.

Memilih jenis haji adalah keputusan personal yang penting. Calon jemaah perlu mempertimbangkan prioritas mereka seperti kecepatan, kenyamanan, atau biaya. Yang terpenting, niat yang tulus dan kesiapan lahir batin sangat diperlukan dalam menjalani ibadah haji dengan baik, tanpa terpengaruh jenis program haji yang dipilih.

Source link