Manny Pacquiao, legenda tinju dari Filipina, siap membuat comeback yang dinanti-nantikan setelah empat tahun absen dalam pertarungan melawan juara dunia kelas welter WBC, Mario Barrios. Laga tersebut dijadwalkan berlangsung pada 19 Juli 2025 di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat. Pacquiao, yang berusia 46 tahun, bertekad meraih gelar juara dunia WBC sebagai motif utama kembali ke arena tinju setelah kekalahan dari Yordenis Ugas pada Agustus 2021.
Dengan rekor impresif 62 kemenangan, 8 kekalahan, dan 2 kali imbang, Pacquiao akan menghadapi Barrios, yang menjadi juara dunia kelas welter WBC setelah Terence Crawford naik ke kelas super welter. Jika berhasil, Pacquiao akan mencatat sejarah sebagai petinju pertama yang merupakan anggota International Boxing Hall of Fame dan tetap mampu merebut gelar juara dunia, serta memecahkan rekornya sendiri sebagai juara kelas welter tertua.
Lahir pada 17 Desember 1978 di Filipina, Pacquiao memulai karier tinjunya pada usia 16 tahun dan meraih gelar dunia pertamanya pada tahun 1998. Ia telah meraih gelar juara dunia di delapan divisi yang berbeda, mencatat namanya sebagai satu-satunya petinju dalam sejarah yang memperoleh gelar dunia di delapan kelas berbeda. Dengan berbagai kemenangan legendaris dan kekalahan yang menggetarkan dunia tinju, Pacquiao telah membangun reputasi yang mendunia.
Selain karier tinjunya, Pacquiao juga dikenal sebagai figur politik terkemuka di Filipina, yang merupakan anggota senat sejak 2016. Setelah kegagalan di dunia politik pada Pemilu 2022 dan 2025, Pacquiao kembali fokus ke tinju, dipersiapkan oleh pelatih lamanya, Freddie Roach, untuk pertarungan melawan Barrios. Dengan semangat dan dedikasi yang kuat, laga ini menjadi poin penting dalam karier petinju legendaris ini, apakah ini akan menjadi akhir yang sempurna atau awal petualangan baru, waktu akan membuktikannya.