Proyek Penguatan Kohesi Sosial (SSCP) telah resmi ditutup setelah berlangsung di Bandarlampung dan Lampung Selatan pada 23-24 Mei 2025. Selama 30 bulan pelaksanaan proyek (2023–2025), lebih dari 3870 individu dan 23 organisasi pemuda dan jejaring terlibat langsung dalam inisiatif ini. Proyek yang didanai oleh Uni Eropa ini dipimpin oleh ChildFund International di Indonesia, dengan Yayasan Pembinaan Sosial Katholik sebagai mitra implementasi di Lampung.
SSCP bertujuan untuk mendukung organisasi masyarakat sipil (CSO) yang fokus pada pemuda dalam membangun perdamaian di Lampung. Inisiatif ini berhasil meraih kesuksesan dalam pendidikan perdamaian, penguatan narasi budaya oleh pemuda, dan dialog komunitas lintas generasi. Di Lampung Selatan, SSCP memperluas Modul Pendidikan Perdamaian dari 10 sekolah menjadi 166 sekolah dengan dukungan Dinas Pendidikan dan rekomendasi dari institusi pemerintah daerah lainnya.
Meskipun SSCP telah berakhir, kolaborasi antar pemuda, CSO, pemerintah, lembaga adat, dan masyarakat akan terus berlanjut. Berbagai inisiatif yang lahir dari SSCP akan diteruskan melalui dukungan komunitas dan kemitraan lokal. Proyek ini memberikan panduan praktik baik dan rekomendasi kebijakan kepada pemangku kebijakan di Provinsi Lampung untuk memastikan keberlanjutan program dalam membangun perdamaian di daerah tersebut.