Minum kopi telah menjadi kebiasaan yang umum dalam gaya hidup masyarakat modern. Meskipun demikian, penting untuk memperhatikan kandungan dalam secangkir kopi, terutama jika telah ditambahkan gula, sirup, atau creamer. Menurut dr. Sony Wibisono, seorang dokter spesialis penyakit dalam, kopi murni sebenarnya mengandung zat-zat bermanfaat seperti kafein dan asam klorogenat. Konsumsi kopi dalam jumlah yang tepat dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, seperti mengurangi peradangan, memperbaiki metabolisme gula dan lemak, serta menurunkan risiko terkena penyakit Parkinson dan Alzheimer.
Namun, dr. Sony juga mengingatkan bahwa banyak kopi yang dikonsumsi oleh masyarakat saat ini mengandung lebih banyak gula dan susu daripada kopi itu sendiri. Hal ini dapat meningkatkan asupan kalori harian secara signifikan dan berdampak buruk pada kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Kemudian, ia juga menyarankan bahwa tidak semua orang cocok mengonsumsi kopi, terutama bagi ibu hamil, penderita hipertensi, epilepsi, dan gangguan irama jantung.
Untuk orang yang sehat, batas konsumsi kopi yang disarankan adalah maksimal 400 mg kafein per hari, setara dengan sekitar tiga cangkir kopi. Dr. Sony juga menyarankan masyarakat untuk mengonsumsi kopi dalam bentuk yang alami tanpa tambahan gula atau sirup, seperti menyeduh kopi dengan metode tubruk atau memesan espresso dan americano tanpa gula. Dengan demikian, tubuh dapat mendapatkan manfaat dari kopi tanpa risiko tambahan terhadap kesehatan.
