Kepala Sekolah SD Wonorejo, Kabupaten Karanganyar, Damiyati (56) dan dua siswa diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Rabu (24/4) lalu. Menu yang disajikan terdiri dari daging ayam, soto, dan susu yang dikirim oleh Satuan Pelaksana Pemenuhan Gizi (SPPG) ke sekolah pada pukul 07.30 WIB. Damiyati mencicipi makanan tersebut setelah guru PIC yang seharusnya mencicipi sedang berpuasa.
Meskipun merasakan daging ayam hambar, Damiyati tidak merasa ada yang salah dengan makanan tersebut. Namun, saat dibagikan ke murid sekitar pukul 09.30 WIB, beberapa murid mengeluh tentang daging ayam yang hambar dan kuah soto yang sudah basi. Pihak sekolah langsung meminta murid untuk tidak mengonsumsi menu tersebut pada hari itu, mengingat kondisi tidak layak makan.
Beberapa murid yang sudah terlanjur makan mengalami sakit perut dan langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat. Setelah crosscheck dengan SPPG, diketahui bahwa daging ayam dan kuah soto sudah dimasak sebelumnya. Damiyati sendiri mengalami sakit perut dan diare pada malam harinya, namun setelah mendapatkan pengobatan sakitnya mulai mereda. Kejadian ini memberikan peringatan akan pentingnya kewaspadaan dalam menyajikan makanan agar tidak menyebabkan keracunan di sekolah.
