Ali Gauli Arif telah mengumumkan pengunduran dirinya sebagai politisi Partai Golkar. Sebelumnya, Ali Gauli Arif menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pemilu Partai Golkar Makassar. Keputusan tersebut diambil agar ia dapat fokus pada perannya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Raya Makassar, menghindari konflik kepentingan yang mungkin timbul. Aturan yang melarang pejabat Perusda atau BUMD untuk menjabat sebagai kader partai politik menjadi alasan utama di balik keputusan Ali Gauli Arif.
Ali Gauli Arif menyatakan bahwa ia sudah tidak lagi menjadi seorang politisi sejak Minggu lalu. Sebelum ditunjuk sebagai Plt Dirut Perumda Pasar Makassar Raya, ia sudah mengajukan pengunduran diri kepada ketua Partai Golkar Makassar. Sebagai seorang Plt di Perusda Makassar, ia tidak diperbolehkan untuk menjadi kader partai politik. Keputusan ini, meskipun sulit, diambil untuk menjaga integritas dan komitmen Ali Gauli Arif dalam menjalankan tugasnya di Perusda Makassar.
Ali Gauli Arif, yang sebelumnya merupakan Panitia Pelaksana PSM Makassar, menyatakan bahwa ia merasa terhormat dapat memimpin Perumda Pasar Raya Makassar. Masa depannya di Perumda Pasar Raya Makassar menjadi prioritasnya, dan ia berkomitmen untuk memberikan kontribusi maksimal dalam pengelolaan pasar yang merupakan aset penting bagi Kota Makassar. Ketua Golkar dan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mendukung keputusan Ali Gauli Arif untuk mengundurkan diri sebagai kader partai politik, menegaskan bahwa itu tidak menjadi permasalahan.
