Koordinator Gerakan #IndonesiaCerah, Febry Wahyuni Sabran, menjelaskan pandangan tajamnya terhadap kelompok yang terus menyudutkan Presiden Joko Widodo setelah masa jabatannya berakhir. Febry menyatakan dukungannya terhadap langkah hukum yang diambil oleh Jokowi untuk melindungi martabatnya sebagai warga negara. Dia juga mempertanyakan motif di balik serangan yang dialamatkan kepada Jokowi, terutama setelah pemilu. Febry meyakini bahwa ada kemungkinan upaya ini terkait dengan kepentingan politik tertentu dan mengaitkannya dengan relevansi kedekatan Pak Jokowi dengan Presiden Prabowo. Diskusi ini diadakan dalam acara publik yang diselenggarakan oleh Gerakan #IndonesiaCerah di Jakarta pada 24 April 2025. Menurut Febry, perilaku ini tidak hanya merusak karakter Presiden Jokowi, tetapi juga mencerminkan persaingan politik untuk pemilu 2029.
