Joko Widodo, Presiden ke-7 Indonesia, adalah mantan mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia menyelesaikan studinya mulai tahun 1980 dengan nomor mahasiswa 80/34416/KT/1681 dan diwisuda pada tanggal 5 November 1985. Namun, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Muhammad Amien Rais, meragukan keabsahan ijazah pendidikan yang dimiliki oleh Jokowi. Amien mengatakan bahwa ia telah meminta Jokowi menunjukkan ijazah SD, SMP, dan SMA selama tiga tahun terakhir, namun sampai saat ini belum pernah ditunjukkan ke publik. Menurut Amien, ijazah S1 yang diklaim berasal dari Fakultas Kehutanan UGM juga tidak ditemukan. Amien menyebut ijazah Jokowi sebagai oplosan dan abal-abal yang membingungkan. Hal ini membuat Jokowi berada pada posisi yang sulit dan rentan. Amien bahkan berpendapat bahwa posisi terpojok Jokowi membuatnya rentan untuk diadili dan ditangkap, serta menyindir langkah Jokowi membentuk tim hukum untuk membela diri terkait tuduhan tentang ijazahnya. Oleh karena itu, keaslian ijazah Jokowi tetap menjadi sorotan publik dan menjadi perdebatan hangat dalam beberapa tahun terakhir.
