Pakar telematika, Roy Suryo, baru-baru ini mengungkapkan temuan janggal terkait dengan foto ijazah sarjana Presiden ke-7 Jokowi melalui penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI). Hal ini juga sejalan dengan anjuran Wakil Presiden Gibran Rakabuming yang mendorong penggunaan AI dalam berbagai bidang. Menurut Pegiat Media Sosial Lukman Simandjuntak, Roy menggunakan algoritma pengenalan wajah berbasis AI, seperti Error Level Analysis (ELA), untuk melakukan analisis terhadap foto ijazah tersebut. Hasilnya, terdapat banyak bercak yang dianggap tidak wajar oleh Roy, menunjukkan kemungkinan adanya rekayasa dalam foto tersebut. Roy juga berhasil membuktikan perbedaan antara foto di ijazah dan foto saat ini yang menimbulkan kecurigaan. Berdasarkan uji coba yang dilakukan oleh Roy terhadap ijazahnya sendiri menggunakan program ELA, tidak ditemukan adanya bercak yang membingungkan. Dengan temuan ini, terbuka ruang diskusi lebih lanjut terkait keaslian dokumen dan foto yang mungkin telah mengalami manipulasi.
