Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan pendidikan bela negara bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Jabar dengan melibatkan TNI-Polri pada bulan Juni 2025. Menurutnya, pendidikan ini diperlukan untuk membentuk integritas ASN agar dapat memberikan kinerja terbaik secara konsisten. Selain itu, Dedi juga meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk mengumumkan ASN dengan kinerja terbaik dan terburuk setiap bulannya, sebagai bentuk motivasi bagi para ASN.
Penilaian performa ASN juga dianggap penting untuk menyelaraskan tunjangan yang diterima dengan kinerja yang ditunjukkan. Dedi menegaskan bahwa kepala BKD harus mengumumkan ASN yang rajin dan produktif, serta ASN yang malas atau berkinerja kurang maksimal di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sebelumnya, Pemprov Jabar dan TNI AD telah menandatangani perjanjian kerja sama dalam berbagai bidang, termasuk pelatihan bela negara untuk meningkatkan kesadaran dan semangat nasionalisme.
