Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) telah mengadakan Rapat Umum Anggota (RUA) Tahunan Aftech 2025 di Jakarta pada Jumat (21/3/2025) dengan tujuan memajukan industri dan ekosistem fintech di Indonesia. Melalui kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, Aftech berkomitmen untuk meningkatkan keamanan digital, membangun kepercayaan, dan mendorong inovasi yang inklusif. Perlindungan data pribadi dan kerja sama dengan para pemangku menjadi fokus utama pertemuan ini.
Ketua Umum Aftech untuk periode 2025-2029, Pandu Sjahrir, menegaskan pentingnya sinergi antara semua pihak untuk memajukan ekosistem fintech di Indonesia. Kolaborasi dengan sektor privat dan pemangku kepentingan lainnya dianggap sebagai kunci utama kesuksesan dalam mengembangkan industri fintech. Aftech akan memperkuat Dewan Etik, Kode Etik, dan Self-Assessment, serta mendorong inovasi dalam infrastruktur keuangan digital untuk masyarakat.
Selain itu, Aftech turut menghadirkan CEO dan CIO dari Privy, Marshall Pribadi dan Krishna Chandra, di kepengurusannya. Hal ini menunjukkan komitmen Aftech untuk meningkatkan kepercayaan dan keamanan dalam ekosistem fintech Indonesia. Dengan fokus pada perlindungan data pribadi, keamanan siber, dan inklusi digital, Aftech berambisi memimpin transformasi menuju ekosistem fintech yang lebih aman, inklusif, dan berkelanjutan untuk kebaikan masyarakat Indonesia.