Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa tidak ada yang kebal hukum dalam kasus Minyakita belakangan ini. Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengungkapkan bahwa setelah pertemuan dengan Prabowo di Istana Presiden, Jakarta, Presiden sangat marah dan mengutuk keras para pelaku yang merugikan masyarakat. “Bagaimana saya tidak marah, rakyat, bukan hanya Presiden, kita semua marah,” ujar Sudaryono.
Sudaryono menjelaskan bahwa Prabowo menegaskan bahwa tidak seharusnya seseorang tertawa atas penderitaan rakyat dan merugikan mereka. “Pesan dari Presiden adalah bahwa tidak seharusnya ada yang tertawa atas kepentingan, tertawa atas penderitaan rakyat,” kata Sudaryono. Prabowo menekankan bahwa tidak ada yang kebal hukum di masa pemerintahannya. Prabowo siap mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku. “Intinya, tidak ada seorang pun yang kecuali, tidak ada seorang pun yang kebal hukum di Indonesia. Menurut Presiden, siapa pun yang melanggar, apalagi merugikan banyak orang, kita harus tegas,” ungkap Sudaryono.
Kasus Minyakita terungkap setelah Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengungkapkan adanya ketidaksesuaian dalam dosis minyak goreng MinyaKita. Temuan menunjukkan bahwa produk yang seharusnya berisi 1 liter hanya berisi sekitar 750-800 mililiter. Direktur Tindak Pidana Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Helfi Assegaf juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyita barang bukti.
