Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, membagikan pandangan mengenai tiga strategi untuk merusak sistem demokrasi dalam suatu negara. Dalam sebuah forum di sebuah masjid dan diunggah di kanal YouTube Masjid Kampus UGM, Anies berbicara di hadapan ribuan pendengar tentang pentingnya menjaga demokrasi. Ia menjelaskan bahwa langkah pertama adalah mengubah aturan main, diikuti dengan cara mengeliminasi lawan politik dari pertandingan, dan yang terakhir adalah dengan mengendalikan pihak netral yang seharusnya menjadi penengah dalam sistem demokrasi. Anies menegaskan bahwa penjelasannya adalah sebagai peringatan agar masyarakat lebih waspada terhadap potensi ancaman terhadap demokrasi, bukan sebagai panduan untuk diterapkan dalam praktik politik sehari-hari. Menurutnya, ketiga cara tersebut adalah langkah-langkah yang harus diwaspadai agar demokrasi tetap sehat dan kuat.
Anies Baswedan: 3 Cara Mematikan Demokrasi & Siasat Licik Jokowi

Read Also
Recommendation for You

Liburan Lebaran memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk merayakan kemenangan setelah bulan berpuasa. Dengan nilai-nilai…

Fidyah adalah ibadah yang terkait dengan harta dan membutuhkan niat dalam penunaian seperti zakat dan…

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat bahwa sebanyak 955.923 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek dalam 10…

Anies Baswedan dikenal sebagai politisi yang memiliki kepribadian yang tenang dan jarang marah, terutama di…