Seorang ekonom dan anggota Dewan Pakar Prabowo-Gibran, Ferry Latuhihin, mengkritik program pemerintah yang menyediakan makan siang bergizi gratis. Menurutnya, program ini tidak memberikan dampak positif pada ekonomi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) seperti yang diharapkan. Ferry menyoroti bahwa pemilik kantin sekolah dan warung kecil mengalami penurunan pendapatan akibat program ini. Dia berpendapat bahwa program makan siang gratis bukanlah solusi yang tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dan lebih baik jika pemerintah berinvestasi dalam sektor infrastruktur yang dapat meningkatkan kapital dan alat produksi. Pandangan Ferry menegaskan perlunya kebijakan yang berdampak jangka panjang pada pertumbuhan ekonomi, bukan hanya program jangka pendek yang dianggap tidak efektif.
Mengapa Makan Bergizi Gratis Bisa Bantu UMKM: Analisis Pakar SEO

Read Also
Recommendation for You

Liburan Lebaran memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk merayakan kemenangan setelah bulan berpuasa. Dengan nilai-nilai…

Fidyah adalah ibadah yang terkait dengan harta dan membutuhkan niat dalam penunaian seperti zakat dan…

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat bahwa sebanyak 955.923 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek dalam 10…

Anies Baswedan dikenal sebagai politisi yang memiliki kepribadian yang tenang dan jarang marah, terutama di…