Ratusan pengendara motor terjebak di depan Pintu Tol Gabus akibat banjir yang masih merendam jalan arteri di wilayah Tambun Utara, Kabupaten Bekasi pada Rabu (5/3) pagi tadi. Mereka tampak kebingungan karena genangan air mencapai level pinggang orang dewasa. Banyak dari mereka hendak bekerja di Jakarta dan terisolasi karena jalur arteri yang masih terendam banjir. Pihak Kainduk PJR Cikampek Korlantas Polri, AKP Sandy Titah Nugraha, telah menanggapi situasi ini dengan mendatangi lokasi dan memberikan diskresi kepada para pengendara motor untuk melintasi jalan tol.
Sementara seharusnya pengendara sepeda motor tidak diizinkan masuk ke kawasan tol, namun keputusan ini diambil demi kemanusiaan menghadapi bencana banjir di Bekasi. Kepolisian melakukan pengawalan penuh bagi ratusan pengendara sepeda motor yang melintasi tol Cibitung-Tanjung Priok untuk memastikan keselamatan mereka. Ada sekitar 400 pengendara motor yang akhirnya melintas di lajur bahu luar tol dengan sorak sorai.
Banjir sebelumnya merendam sebagian besar wilayah di Kota dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, akibat hujan lebat sejak Senin (3/3). BPBD Kota Bekasi mencatat tujuh kecamatan terdampak banjir, termasuk Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede, dan Rawalumbu. Di Kabupaten Bekasi, kiriman air dari hulu sungai juga menyebabkan banjir di enam kecamatan, seperti Cibarusah dan Cikarang Utara.
Sejumlah wilayah mulai surut, seperti perumahan Pondok Gede Permai, dan warga sudah mulai membersihkan lumpur di rumah masing-masing. Tindakan cepat dari pihak kepolisian membantu meringankan dampak banjir bagi para pengendara motor yang terjebak di tengah jalan.
![](https://portalberitamerdeka.com/wp-content/uploads/2025/03/narapidana-kabur-dari-lapas-kutacane-1741672232202_169.webp.webp; charset="utf-8"-250x140.webp; charset="utf-8")
![](https://portalberitamerdeka.com/wp-content/uploads/2025/03/narapidana-kabur-dari-lapas-kutacane-1741672232202_169.webp.webp; charset="utf-8"-400x225.webp; charset="utf-8")
