Pegiat media sosial yang dikenal dengan nama Mazzini memberikan tanggapannya terkait pernyataan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengenai video pengakuan terkait revisi UU KPK. Menurut Mazzini, video tersebut tidak memberikan nilai tambah bagi publik karena Hasto sendiri mengaku tidak memiliki bukti yang kuat untuk mendukung pernyataannya.
Lebih lanjut, Mazzini menyampaikan bahwa isi dari video yang diunggah oleh Hasto bukanlah mengungkap aib negara, melainkan pengakuan dosa. Dia juga mempertanyakan klaim Hasto terkait dana sebesar 3 juta USD yang disebut digunakan untuk memuluskan revisi UU KPK.
Tak hanya itu, Mazzini menantang Hasto untuk merinci secara jelas kemana uang tersebut didistribusikan. Dia menyebutkan apakah dana sebesar 3 juta USD tersebut dialokasikan kepada berbagai partai politik yang mengusulkan revisi UU KPK ataukah digunakan untuk memberikan insentif kepada Badan Legislasi DPR dan seluruh fraksi di DPR.
Pegiat media sosial ini juga menyoroti perubahan sikap Hasto yang kini mengkritik pemerintahan Jokowi, padahal sebelumnya ia mendukung secara penuh pencalonan putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dalam Pilkada. Mazzini menegaskan bahwa jika Hasto merasa resah dengan kondisi negeri, mengapa ia malah mendukung Gibran dalam Pilkada dan turut serta dalam upaya pelemahan KPK melalui revisi UU KPK.