Diskusi publik dipicu oleh cover majalah Tempo edisi Kamis, 20 Februari 2025, yang menjelaskan simbol banteng berwarna merah dengan gembok di mulutnya berjudul “Tanduk Tumpul di Senayan”. Politisi PDIP Ferdinand Hutahaean menyatakan kekecewaannya terhadap penafsiran yang diungkap dalam majalah tersebut. Dalam unggahan media sosialnya, Ferdinand meminta PDIP untuk membuktikan diri sebagai Banteng Petarung, merasa malu dengan cover majalah Tempo. Cover tersebut dianggap mengkritik perilaku fraksi PDIP di DPR yang dianggap kurang tegas dalam mendukung kepentingan rakyat. Hal itu juga menyoroti UU Minerba yang dipandang merusak sistem ekonomi. Setelah kekalahan dalam Pilpres 2024, PDIP menjadi oposisi terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Sebagai partai dengan kursi terbanyak di DPR, harapan masyarakat terhadap PDIP sebagai pengawal kepentingan rakyat semakin besar. Meski demikian, banyak pihak menilai PDIP masih belum menunjukkan ketegasan sebagai oposisi. Respons terhadap kebijakan pemerintahan Prabowo belum mengarah ke kritik yang signifikan dari PDIP.
Banteng PDIP Petarung: Kader Siap Buktikan Tanduk Tumpul!

Read Also
Recommendation for You
Membandingkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait,…
Heru Subagia, seorang Pengamat Politik dan Ekonomi, memberikan tanggapannya terkait kontroversi surat yang mengatasnamakan DPW…
Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai sorotan setelah mengungkapkan bahwa ia memerintahkan relawan Bara JP…
“Dare” merupakan kata dalam bahasa Inggris yang berarti berani atau tantangan. Dalam konteks yang lebih…