Suara-suara yang menyerukan agar Presiden ke-7 Indonesia, Jokowi, diadili semakin nyaring terdengar. Desakan ini bermunculan di tengah berbagai tudingan terhadapnya. Mulai dari proyek mangkrak hingga dugaan korupsi yang menyeret namanya ke dalam daftar lima besar pejabat terkorup di dunia versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP). Belakangan ini, proyek strategis nasional yang digagas di era Jokowi mulai dipertanyakan. Salah satunya adalah proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang semula dijanjikan akan didanai oleh investor, namun kini bergantung pada APBN. Banyak pihak menilai proyek ini berpotensi mangkrak, terutama setelah anggaran 2025 untuk IKN dipangkas oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 juga menjadi sorotan terkait proyek reklamasi yang diklaim sebagai pusat bisnis baru, namun memicu polemik terkait penguasaan lahan oleh kelompok tertentu. Jokowi dituding terlibat dalam pemberian izin dan kemudahan akses bagi investor yang dekat dengan lingkaran kekuasaannya. Di media sosial, tagar #JokowiDiadili mulai ramai digaungkan oleh warganet dengan aksi massa menuntut Jokowi diadili di berbagai kota. Aktivis dan tokoh oposisi mulai mendesak untuk melakukan audit menyeluruh terhadap kebijakan Jokowi selama dua periode kepemimpinannya. Meskipun mendapat banyak serangan, Jokowi tetap terlihat biasa dan menganggap suara-suara tersebut sebagai bagian dari demokrasi.
Menggali Skandal Korupsi Terkait Jokowi

Read Also
Recommendation for You
Membandingkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait,…
Heru Subagia, seorang Pengamat Politik dan Ekonomi, memberikan tanggapannya terkait kontroversi surat yang mengatasnamakan DPW…
Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai sorotan setelah mengungkapkan bahwa ia memerintahkan relawan Bara JP…
“Dare” merupakan kata dalam bahasa Inggris yang berarti berani atau tantangan. Dalam konteks yang lebih…