Calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyatakan bahwa penundaan pelantikan kepala daerah yang semestinya dilaksanakan pada 6 Februari 2025 tidak menjadi masalah baginya. Menurutnya, yang terpenting adalah penetapan, dan dengan adanya pencabutan, sebagian besar persiapan sudah selesai. Ahmad Luthfi juga menjelaskan bahwa dalam menunggu pelantikan, pihaknya terus aktif melakukan kunjungan ke berbagai daerah di Jawa Tengah.
Setelah terjadi pencabutan gugatan dari pihak lawan, tim Ahmad Luthfi segera mengambil langkah cepat dengan membentuk tim transisi melalui rapat koordinasi. Dalam proses ini, pihaknya melibatkan berbagai pihak seperti forum relawan dan forum rektor untuk merencanakan langkah-langkah ke depan. Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, juga mengungkapkan bahwa pelantikan kepala daerah non-sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) akan ditunda dan disatukan dengan hasil putusan dismissal.
Keputusan untuk membatalkan pelantikan ini diambil sebagai respons atas putusan sela MK terkait hasil Pilkada Serentak 2024. MK rencananya akan membacakan putusan dismissal untuk 310 sengketa pada tanggal 4 dan 5 Februari 2025. Ahmad Luthfi dan timnya tetap fokus dalam menghadapi situasi ini dengan membentuk tim transisi dan terus menerima aspirasi dari berbagai pihak dalam rangka mengawal kegiatan ke depan.
