Berita  

“Hasyim Muhammad: PDIP Omong Kosong? Penemuan Menjanjikan!”

Hasto Kristiyanto, seorang penulis asal Mojokerto, baru saja ditetapkan sebagai tersangka. Hal ini kemudian menjadi sorotan bagi Hasyim Muhammad, yang melontarkan kritik pedas terhadap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Menurut Hasyim, sejumlah langkah dan pernyataan dari PDIP dianggap sebagai omong kosong dan penuh dengan inkonsistensi politik. Salah satu contohnya adalah respons PDIP terhadap berbagai isu, mulai dari keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengizinkan Gibran Rakabuming Raka untuk maju di Pilpres 2024 hingga kontroversi PPN 12 persen. Menyikapi hal ini, Hasyim menyoroti keputusan PDIP yang terkesan berubah-ubah, seperti anggapan bahwa PDIP awalnya mendukung Gibran namun kemudian protes setelah Gibran memilih Prabowo. Selain itu, Hasyim juga menunjukkan bahwa PDIP pada Pilpres 2024 kerap mengangkat isu penculikan yang diduga dilakukan oleh Prabowo, meskipun pada tahun 2009 Prabowo pernah menjadi cawapres dari PDIP. Hal lain yang disoroti oleh Hasyim adalah sikap PDIP yang menolak kebijakan PPN 12 persen, padahal menurutnya PDIP juga turut serta dalam membuat keputusan tersebut. Kritik yang dilontarkan oleh Hasyim terhadap PDIP mencerminkan ketidakpuasan atas kebijakan dan respons partai tersebut terhadap berbagai isu penting yang muncul, serta menunjukkan inkonsistensi yang dianggapnya merugikan. Semua hal tersebut menunjukkan bahwa PDIP perlu untuk lebih konsisten dan jelas dalam tindakan serta pernyataannya agar tidak menimbulkan persepsi negatif di mata masyarakat.

Exit mobile version