Komisi B DPRD Sulawesi Selatan melakukan kunjungan kerja ke Jakarta dan bertemu dengan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. Dalam pertemuan tersebut, anggota DPRD Sulsel membawa berbagai masalah yang dihadapi oleh petani, termasuk kelangkaan pupuk, bantuan alsintan, dan ketersediaan bibit jagung dan padi. Heriwawan, anggota DPRD Sulsel, menyampaikan bahwa keluhan-keluhan tersebut sangat mempengaruhi produktivitas pertanian di daerah tersebut.
Dia juga menyoroti kepastian harga komoditas pertanian pasca panen, yang harus dijaga agar tidak turun secara signifikan. Heriwawan menekankan pentingnya intervensi dari pemerintah untuk menjaga stabilitas harga setelah panen agar petani tidak merugi. Menteri Pertanian menyatakan komitmennya untuk membantu mengatasi masalah-masalah tersebut, termasuk menghilangkan kelangkaan pupuk di Sulsel pada tahun 2025.
Dukungan dari pemerintah pusat dalam hal bantuan alsintan dan bibit juga dijanjikan untuk membantu petani di Sulsel. Pertemuan ini menunjukkan kolaborasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam mendukung sektor pertanian untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di Sulawesi Selatan.
