Romahurmuziy Elit PPP Tobat: Maling Jangan Teriak Maling

Elite Partai Persatuan Pembangun (PPP) mengalami ketidaknyamanan dengan pernyataan Mantan Ketua Umum PPP, Romahurmuziy, terkait kondisi partai saat ini. Romahurmuziy menyerukan agar pimpinan partai dan jajaran pengurus melakukan tobat nasuhah karena kegagalan di Pemilu 2024. Menyikapi hal ini, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP, Rapih Herdiansyah, menegaskan perlunya introspeksi tanpa saling menyalahkan dalam situasi PPP saat ini. Dia menyoroti bagaimana citra PPP tercoreng oleh masalah hukum yang menimpa mantan Ketua Umum PPP menjelang Pemilu. Rapih menekankan pentingnya Romahurmuziy melakukan introspeksi mendalam atas tindakan-tindakannya yang merugikan partai. Selain kasus korupsi, tindakan politik dan pernyataan kontroversial Romahurmuziy juga secara negatif memengaruhi citra PPP. Rapih menceritakan beberapa contoh tindakan kontroversial Romahurmuziy yang dapat merugikan PPP, termasuk revisi doa Kiai Mbah Moen dan pernyataan tidak pantas di hadapan publik. Salah satunya adalah komentar Romahurmuziy tentang politisasi bansos dan pernyataan yang merendahkan martabat individu. Keseluruhan tindakan tersebut menunjukkan perlunya Romahurmuziy untuk introspeksi secara pribadi agar tidak merugikan lebih lanjut partai tersebut.