portalberitamerdeka.com portal berisi berita harian di indonesia termasuk geo politik seperti paslon prabowo subianto

Doktor Unpad dan Eks Wakil Ketua BPK, Agus Joko Pramono, Lulus Tes Asesmen Calon Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi

Doktor Unpad dan Eks Wakil Ketua BPK, Agus Joko Pramono, Lulus Tes Asesmen Calon Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi

Agus Joko Pramono, seorang Doktor dari Universitas Padjajaran dan mantan Wakil Ketua BPK, telah berhasil lolos ke tahap final sebagai Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029. Komitmen Agus dalam mengembangkan tata kelola yang baik dan pembangunan berkelanjutan, serta prestasi-prestasinya di masa lalu, mendukung kemungkinannya untuk memimpin KPK ke depan.

Proses seleksi calon pimpinan dan dewan pengawas KPK telah mencapai tahap tes asesmen, di mana 20 calon pimpinan dan 20 calon dewan pengawas telah dinyatakan lulus. Agus Joko Pramono adalah salah satu dari 20 calon pimpinan yang berhasil lolos, dengan latar belakang sebagai auditor di BPK sebelum menjabat sebagai Wakil Ketua BPK.

Agus memiliki latar belakang keilmuan di bidang akuntansi dan hukum, serta telah memimpin delegasi Indonesia dalam acara internasional seperti General Assembly International Maritime Organization dan United Nations High Level Political Forum. Di tahun 2020, Agus menerima penghargaan Distinguished Achievement Award dari Association of Certified Fraud Examiners, yang semakin mengukuhkan reputasinya sebagai pejabat publik yang berintegritas tinggi.

Sebagai pemimpin di BPK, Agus telah membawa lembaga tersebut menjadi lebih kredibel dan efektif dalam menjalankan fungsi pengawasan keuangan negara. Di bawah pengawasannya, BPK tidak hanya melakukan tugas audit, tetapi juga berperan sebagai penjaga integritas dalam penggunaan anggaran negara.

Dengan prestasi dan komitmen yang dimiliki, Agus Joko Pramono menunjukkan potensi besar untuk membawa perubahan positif di KPK. Semoga Agus dapat terus berkontribusi dalam upaya pemberantasan korupsi dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia ke depan.

Source link