Sandiaga Uno memastikan bahwa dia tidak akan berpartisipasi dalam Pemilihan Gubernur (Pligub) Jawa Barat. Meskipun begitu, mantan Calon Wakil Presiden Prabowo pada Pilpres 2019 ini masih membuka kemungkinan untuk maju dalam Pilkada Jakarta.
Meskipun sebelumnya Sandiaga Uno disebutkan oleh PKB sebagai Calon Gubernur di Jawa Barat.
“Saya sudah menyampaikan bahwa waktu yang tersisa tidak memungkinkan bagi saya untuk ikut dalam kontestasi di Jawa Barat,” ujar Sandiaga kepada wartawan, Rabu (31/7/2024).
“Karena Jawa Barat adalah provinsi yang sangat luas dan memerlukan pemahaman yang mendalam tentang Jawa Barat, maka para pemegang kekuasaan yang sudah lama berkegiatan secara elektoral di Jawa Barat memiliki peluang yang lebih besar dan lebih mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal di Jawa Barat,” jelasnya.
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ini, situasinya berbeda di Jakarta karena wilayahnya lebih terjangkau dan tidak sesepanjang Jawa Barat.
“Saya memulai di DKI dengan elektabilitas 0,3%. Karena wilayah DKI ini cukup terjangkau, siapa pun yang akan bersaing di DKI memiliki peluang untuk meningkatkan elektabilitasnya,” ujar Sandiaga.
Namun, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI tersebut mengakui bahwa keputusan untuk maju atau tidak dalam Pilgub Jakarta tergantung pada partai politik yang bersedia mendukungnya.
Karena Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang didukung oleh Sandiaga hanya memiliki satu kursi di DPRD DKI Jakarta periode 2024. “Jadi, di Jakarta nanti tergantung pada pimpinan partai politik,” tegasnya.
