FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Wacana kotak kosong semakin kuat menjelang Pilgub Sulsel. Pasangan Sudirman-Fatma disebut sebagai besar pemenang partai. Hal ini diperkuat saat Gerindra disebut-sebut akan mengusung adik Menteri Pertanian tersebut. Pasangan Sudirman-Fatma sebelumnya juga telah berhasil mendapatkan rekomendasi dari Demokrat.
Keputusan Gerindra yang semakin kuat untuk mengusung Sudirman-Fatma disebut akan diikuti oleh koalisi Indonesia Maju (KIM), seperti PAN dan Golkar.
Sementara itu, NasDem sebagai partai pemenang di Sulsel dengan 17 kursi hampir pasti akan mendukung Sudirman-Fatma setelah Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse, pertama kali mengumumkan pasangan tersebut.
Salah satu calon Gubernur yang paling dekat dengan arena Pilgub adalah Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, yang telah mendapatkan dukungan dari PDIP dengan 6 kursi dan PPP dengan 8 kursi.
PKS juga hampir pasti akan mendukung Sudirman-Fatma, diketahui bahwa PKS memiliki kedekatan dengan Haji Isam yang memiliki hubungan keluarga dengan Sudirman. Sementara PKB yang belum menentukan sikap akan otomatis mengikuti keputusan yang diambil oleh pasangan Sudirman-Fatma, sehingga dipastikan Pilgub Sulsel hanya diikuti oleh satu pasangan saja.
Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin, Sukri Tamma, mengatakan bahwa arah dukungan partai politik saat ini tidak akan berubah meskipun keputusan akhir belum diambil oleh KPU. Sukri Tamma juga menyebut bahwa dinamika menuju Pilgub Sulsel semakin dinamis meskipun sudah mulai mengarah pada kotak kosong atau dua pasangan.
“Melihat kecenderungannya, meskipun hasil akhirnya akan ditentukan setelah pendaftaran dan penetapan oleh KPU,” ujar Sukri Tamma.
