portalberitamerdeka.com portal berisi berita harian di indonesia termasuk geo politik seperti paslon prabowo subianto
Berita  

Komentar Mahfud MD Mengenai Kasus Penguntitan Jampidsus: Terdapat Pergantian Pemilik dalam Kelompok Kriminal Timah

Komentar Mahfud MD Mengenai Kasus Penguntitan Jampidsus: Terdapat Pergantian Pemilik dalam Kelompok Kriminal Timah

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kejadian penguntitan Jampidsus Febrie Adriansyah oleh anggota Densus 88 mendapat tanggapan dari Mahfud MD. Dia menduga ada perebutan kepemilikan mafia timah, mengingat pergantian pemerintahan semakin dekat.

“Ini sebenarnya perebutan untuk pergantian owner mafia timah. Karena rezim akan berubah, sekarang ini akan mulai disingkirkan orang-orang yang sekarang jadi mafia dan di-back up itu,” kata Guru besar hukum tata negara Universitas Islam Indonesia (UII) itu dalam akun YouTube Mahfud MD Official, dikutip Rabu, 5 Juni 2024.

Penguntitan itu, lanjut Mahfud, merupakan cara agar orang-orang tertentu bisa ditangkap. Lalu, pemilik mafia saat ini bisa diganti seiring dengan era pemerintahan baru.

Menurutnya, masih ada kejanggalan yang perlu dijelaskan ke publik. Pertama, tugas Densus 88 yang menguntit jaksa adalah aneh. Mengutip penjelasan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai, Mahfud berujar jika tugas Densus 88 mengurus teror bukan korupsi.

Jika memang ada tugas atau perintah, seharusnya anggota Densus 88 dapat menunjukkan surat tugas. “Kalau melakukan tugas harus jelas, masalahnya apa, surat tugasnya dari siapa? Ini ada enggak? Kalau enggak ada, kan gampang (diurus). Orangnya sudah ketangkep diinterogasi saja,” ucapnya.

Kedua, area Kejaksaan Agung seharusnya memang tidak bisa dimasuki oleh sembarang orang. “Lagipula, kenapa sesudah itu baru ada konvoi? Mestinya kan harus ada tiap malam, kalau memang mau menjaga keamanan,” ujarnya.

Exit mobile version