Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, ternyata diam-diam terlibat dalam kontestasi Pilgub Sulsel. Meskipun tidak terlalu mencolok dan terkesan diam.
Berbeda dengan calon lain yang aktif sejak awal, Adnan dan timnya agak lambat dalam mengambil formulir dari partai-partai.
Ini terlihat ketika ia mengutus dua orang kepercayaannya untuk mengambil formulir pendaftaran untuk ikut dalam Kontestasi Pemilihan Gubernur Sulsel bulan November mendatang.
Adnan mempercayakan Ketua DPC PKB Makassar, Fauzi A Wawo, dan anggota DPRD Sulsel, Ian Latanro, untuk mengambil formulir ke PKB dan Demokrat pada Kamis (30/5/2024).
Ian Latanro menyatakan, selain PKB (8 kursi) dan Demokrat (7 kursi), Adnan masih menjalin komunikasi politik dengan partai lain untuk memenuhi syarat pengusungan 20 persen di Pilgub. Sebab pasangan calon harus mendapatkan dukungan minimal 17 kursi di DPRD Sulsel.
Meskipun sikap Bupati Adnan terlihat lambat dalam menyatakan kesiapannya untuk bertarung di Pilgub dibandingkan dengan kandidat lain, Ian Latanro menyebut ini sebagai bagian dari strategi. Setiap orang memiliki cara sendiri.
“Pak Adnan memiliki pola dan cara tersendiri untuk menyatakan maju. Membangun komunikasi politik dengan beberapa partai bisa bersifat terbuka atau tertutup, karena setiap orang memiliki cara yang berbeda,” ujarnya.
