FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa pertemuan antara Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri setelah Pilpres 2024 akan membutuhkan penyesuaian waktu dari keduanya.
Masyarakat menantikan pertemuan ini karena rivalitas yang kuat antara calon presiden 02, calon presiden 01, dan calon presiden 03 selama kampanye Pilpres 2024.
Hasto menekankan bahwa hubungan pribadi antara Megawati dan Prabowo sangat baik, penuh saling menghormati, dan memiliki sejarah panjang.
Namun, karena PDIP sedang mempersiapkan Pilkada serentak yang akan berlangsung pada bulan November mendatang, jadwal pertemuan perlu diselaraskan.
“Secara pribadi hubungan antara Ibu Megawati Soekarnoputri dan Pak Prabowo adalah hubungan yang baik, saling menghormati dan juga memiliki sejarah yang panjang,” kata dia di Galeri Nasional Indonesia, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin (13/5), seperti dikutip dari Pojok Satu.
Hasto menambahkan bahwa komunikasi antara elit PDIP dan Gerindra tetap berjalan dengan baik. PDIP juga membuka peluang untuk berkoalisi dengan Gerindra dalam Pilkada mendatang.
“Tentu saja, komunikasi selama ini dengan Partai Gerindra, misalnya itu dapat berjalan dengan baik dalam pelaksanaan Pilkada,” ungkap Hasto. (*)
