FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Presiden terpilih Prabowo Subianto mengakui bahwa efek Jokowi membantunya dalam memenangkan Pilpres 2024. Pengakuan tersebut menunjukkan kebenaran isu yang beredar di masyarakat.
Pegiat Media Sosial John Sitorus menyatakan bahwa selama ini hakim Mahkamah Konstitusi (MK) telah membela Prabowo-Gibran. Namun kini, Prabowo mengakui hal tersebut.
“Capek-capek dibela-bela oleh hakim MK, yang terlibat justru mengakui sendiri,” ungkapnya seperti dilansir fajar.co.id dari unggahannya di X, Senin (12/5/2024).
Menurutnya, hal itu mengkonfirmasi adanya campur tangan Jokowi, seperti yang selama ini dispekulasi.
“Campur tangan itu jelas ada, intervensi itu jelas ada, bahkan intimidasi terhadap pemilih lain itu jelas,” ucapnya.
John menegaskan bahwa hal ini baru permukaan saja. Ke depannya, Prabowo akan mengungkapkan semuanya kepada publik.
“Nanti juga akan diungkapkan semua oleh Prabowo,” pungkasnya.
Pengakuan Prabowo tersebut diungkapkan dalam wawancara khusus bersama Al Jazeera yang disiarkan pada Sabtu (11/5/2024) malam minggu lalu.
“Saya pikir efek Jokowi juga benar-benar membantu saya,” ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan bahwa hal tersebut terlihat dari tingginya kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi, mencapai angka 83 persen.
Terlebih lagi, Prabowo menggandeng anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai wakilnya.
Baik Gibran maupun Jokowi, disebut memiliki efek positif dalam meningkatkan elektabilitasnya. Terutama karena Gibran merupakan seorang anak muda. (Arya/Fajar)
