portalberitamerdeka.com portal berisi berita harian di indonesia termasuk geo politik seperti paslon prabowo subianto
Berita  

Seleksi KPID-KI di Komisi A DRPD Sulsel Dinyatakan Layak Dibatalkan karena Adanya Beberapa Kejanggalan

Seleksi KPID-KI di Komisi A DRPD Sulsel Dinyatakan Layak Dibatalkan karena Adanya Beberapa Kejanggalan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Seluruh tahapan seleksi calon komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) dan Komisi Informasi (KI) Sulsel, telah berakhir di Komisi A DPRD Sulsel.

Namun, sejumlah kejanggalan dalam penentuan calon komisioner yang dilakukan Komisi A baik untuk KPID maupun KI, terus menuai sorotan. Terlebih adanya dugaan suap atau isu transaksional.

Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulsel, pun mengendus adanya dugaan praktik transaksional dalam seleksi calon komisioner Komisi Informasi (KI) dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) yang berproses di Komisi A. Surat pemberitahuan juga telah dilayangkan ke pimpinan.

“Kemarin kita memberikan warning.”

BK merespon desas desus yang adanya (kabar) tidak sedap terkait seleksi dan penjaringan KPID. BK menyurat ke pimpinan untuk memanggil dan menyampaikan kepada komisi A,” kata Wakil Ketua BK DPRD Sulsel, Selle KS Dalle Senin (06/05/2024) lalu.

Selle mengaku mendengar informasi adanya praktik transaksional dalam seleksi komisioner KI dan KPID yang digelar Komisi A DPRD Sulsel. Informasi awal ini membuat BK bergerak.

“Katanya ada permainan permintaan uang. Tetapi kan desas-desus sampai saat ini hanya desas-desus saja karena tidak ada yang bisa membuktikan, tapi kami tetap memberikan warning (dengan mengirim surat ke pimpinan),” ujarnya.

Mantan Komisioner KI Pusat Azwar Hasan juga turut menyikapi dugaan transaksional dalam proses seleksi KPID dan KI.

Pihaknya mendesak Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulsel untuk membentuk tim investigasi guna mengungkap dugaan tersebut sesuai tata tertib dan kewenangannya.

Exit mobile version