Gerindra Mempertanyakan KPU atas Dugaan Manipulasi Suara Partai NasDem

Partai Gerindra menuduh KPU telah menggelembungkan jumlah suara Partai NasDem dalam rekapitulasi suara di 53 kecamatan di Kabupaten Majalengka dan Subang, Jawa Barat. Hal ini diungkapkan dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pileg 2024 di Gedung MK, Jakarta, yang dipimpin oleh Ketua MK Suhartoyo bersama Hakim Konstitusi Daniel Yusmic P. Foekh dan M. Guntur Hamzah.

Partai Gerindra sebagai pemohon, menyatakan bahwa mereka meraih 106.934 suara untuk kursi DPR RI Dapil Jabar 9, sedangkan Partai NasDem hanya meraih 105.558 suara. Kuasa hukum Partai Gerindra, Munatsir Mustaman, menyatakan bahwa penambahan dan penggelembungan suara oleh Partai NasDem telah menyebabkan perselisihan perolehan suara.

Penggelembungan suara diduga terjadi di 26 kecamatan di Kabupaten Majalengka dan 27 kecamatan di Kabupaten Subang, sehingga kursi caleg Gerindra untuk Dapil Jabar 9 berkurang satu. Partai Gerindra meminta agar MK memerintahkan KPU untuk menetapkan perolehan suara yang sah atau melakukan penghitungan ulang di 53 kecamatan tersebut.