Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, dengan tegas menguatkan pendiriannya bahwa partainya akan tetap berada di posisi oposisi.
Meskipun keputusan akhirnya masih akan dibahas dalam rapat mendatang, Mardani menyatakan pandangan untuk mempertahankan posisi tersebut.
“Insyaallah akan ada rapat membahas sikap PKS ke depan,” ujar Mardani dalam keterangannya di aplikasi X @MardaniAliSera (24/4/2024).
Menurut Mardani, perbedaan program dan kampanye antara kandidat Pilpres 01 dan 02 menjadi salah satu alasan utama untuk mempertimbangkan tetap berada di oposisi.
“Tapi saya pribadi menyarankan di luar pemerintahan (oposisi). Mengapa? Karena program dan kampanye Pilpres kita beda dengan 02,” tukasnya.
Ia menegaskan bahwa tidak hanya program-program yang berbeda, tetapi juga dasar berfikir dan asumsi yang menjadi dasar dari setiap kampanye.
“Dasar berfikir dan asumsinya juga berbeda,” ucapnya.
Lebih lanjut, Mardani menekankan pentingnya adanya kontrol terhadap pemerintah.
Ia menyatakan bahwa “Power tend to corrupt,” yang mengindikasikan bahwa kekuasaan cenderung korup.
“Dan yang terpenting, perlu adanya kontrol terhadap pemerintah. Power tend to corrupt,” tandasnya.
Dengan tetap berada di posisi oposisi, PKS berperan dalam menjaga keseimbangan kekuasaan dan mengawasi pemerintah agar tidak menyimpang dari tujuan dan prinsip yang telah ditetapkan.
(Muhsin/fajar)
