Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menanggapi secara negatif saat ditanya tentang hak angket. Hal ini memunculkan kritik dari Pegiat Media Sosial Jhon Sitorus.
Menurutnya, hak angket tidaklah mudah untuk direalisasikan. Padahal hal tersebut diwacanakan oleh Calon Presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo.
“Tampaknya agak sulit bagi hak angket ini untuk terwujud,” ujar Ganjar seperti dikutip dari fajar.co.id dalam unggahannya pada hari Minggu (7/4/2024).
Ganjar menyatakan bahwa Puan selaku petinggi PDIP dan Ketua DPR RI belum menunjukkan sikap yang jelas. Apakah PDIP akan mengajukan hak angket atau tidak.
“Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI bahkan tidak memberikan arah yang jelas,” katanya.
Jhon berspekulasi bahwa partai berlambang Banteng tersebut mungkin takut, atau sudah memiliki kesepakatan dengan Prabowo Subianto.
“Ada apa? Menyerah? Mengapa terlihat seperti takut atau pesimis? Atau mungkin sudah ada kesepakatan di belakang dengan Prabowo?” ucapnya.
Padahal menurutnya, hak angket bukanlah sesuatu yang sulit untuk diajukan karena sudah dijamin dalam Undang-Undang.
“Hak angket bukanlah sesuatu yang sulit untuk diajukan, karena itu dijamin oleh Undang-Undang sebagai hak DPR,” jelasnya.
Jika memang PDIP tidak akan mengajukan hak angket, Jhon menyarankan agar PDIP lebih jelas dalam menunjukkan sikapnya.
“Lebih baik untuk mengungkapkan secara jujur bagaimana arahnya, jangan membuat harapan rakyat tergantung pada keraguan demokrasi ini,” demikian disampaikannya. (Arya/Fajar)
