FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Kader senior Golkar Sulawesi Selatan, Chaerul Tallu Rahim menyatakan bahwa evaluasi total terhadap DPD I Golkar Sulsel adalah hal yang mendesak untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan hasil Pileg Partai Golkar yang menurun dari jumlah kursi pada Pemilu sebelumnya.
“Jika ingin mengembalikan kejayaan, evaluasi total harus dilakukan. Dan hal ini harus direspon oleh DPP dengan lebih cepat. Pilkada serentak sudah di depan mata,” ujar mantan anggota DPRD Sulsel tersebut di Makassar, Minggu (31/3/2024).
Menurut Kak Luni, ada sesuatu yang hilang dalam semangat organisasi Golkar, khususnya di DPD I saat ini. Hal tersebutlah yang menyebabkan hilangnya soliditas internal.
“Apakah semua kader menyadarinya? Kepemimpinan di DPD I Golkar Sulsel saat ini agak berbeda. Tidak lagi terdapat aspek prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela (PDLT) yang seharusnya menjadi panduan bagi kader dalam bekerja di partai. Oleh karena itu, hal yang semestinya menjadi alat kesetaraan akhirnya merusak soliditas,” tegasnya.
Diketahui, Golkar Sulsel kehilangan kursi ketua DPRD serta beberapa posisi ketua DPRD Kabupaten Kota, yang menjadi perhatian khusus para sesepuh.
Para sesepuh meminta adanya evaluasi menyeluruh terhadap Golkar Sulsel yang harus dilakukan sebelum pelaksanaan pilkada serentak pada November 2024 mendatang.
Kader senior Golkar lainnya, HM Roem, sangat berharap agar DPP segera melakukan evaluasi menyeluruh di Sulsel. Jika hal ini tidak dilakukan, Sulsel yang selama ini menjadi basis suara Golkar, akan semakin menurun di masa depan.
Mantan Ketua DPRD Sulsel itu berharap bahwa Pilkada serentak 2024 dapat menjadi momentum bagi Golkar untuk bangkit kembali dan meraih kemenangan dalam mayoritas pilkada.
