FAJAR.CO.ID, JAKARTA— Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dianggap sangat manis saat berbicara di depan publik, namun sebenarnya sangat licik.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat Hasbil Mustaqim Lubis. Dia bahkan menyarankan kepada pihak Surya Paloh agar tidak masuk ke dalam kabinet pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang menang dalam Pilpres 2024.
“Ini adalah pendapat pribadi saya. Terutama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, bukan rahasia lagi bahwa ketika berbicara di depan publik sangat manis, namun sangat licik. Semoga ini menjadi pelajaran bagi masyarakat ke depannya,” ucapnya seperti dikutip dari akun pribadinya, Senin (25/3/2024).
Sebelumnya, Hasbil Mustaqim Lubis berpendapat bahwa pihak pasangan nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) sebaiknya tidak masuk ke dalam kabinet pemerintahan pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pasalnya, pihak AMIN yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) harus bertanggung jawab atas pernyataan Anies Baswedan yang mengatakan bahwa Prabowo Subianto tidak tahan berada di posisi oposisi pemerintah selama debat capres.
“Saya pribadi berpendapat sebaiknya mereka tidak masuk ke dalam kabinet Prabowo-Gibran nanti. Mereka harus bertanggung jawab atas pernyataan dari Capres mereka saat debat Capres dulu, yaitu ‘PAK PRABOWO TAK TAHAN BEROPOSISI’. Kami tidak akan melupakan kalimat tersebut!” ujar Hasbil.
Sebagai informasi tambahan, dalam debat perdana capres di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam, Anies Baswedan menyebut bahwa Prabowo Subianto tidak tahan berada di posisi oposisi pemerintah. Menjadi oposisi, kata Anies, membuat Prabowo tidak bisa berbisnis.
