FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Pengamat politik, Rocky Gerung secara terang-terangan menyatakan tidak akan mencoblos pasangan calon atau paslon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.
Meskipun sering dikaitkan dengan pasangan calon yang mengusung gagasan perubahan, ternyata Rocky tidak akan memilih Anies di Pilpres 2024. Ia memilih untuk menjadi golongan putih (Golput) alias tidak mencoblos.
“Tangan saya tidak ada tinta,” ujar Rocky Gerung sambil tertawa, saat ditanya dalam salah satu podcast.
Pertanyaan kemudian diulang kepada Rocky untuk memastikan bahwa ia memutuskan untuk menjadi golongan putih alias Golput.
“Saya merasa bahwa sejak awal, Pemilu sudah tidak fair. Karena menggunakan kuota 20 persen yang sebenarnya tidak ada dalam sistem negara presidensial,” jelas Rocky Gerung.
“Saya memberikan kritik kepada semua kandidat, saya mendukung semua kandidat. Oke, Anies boleh maju, Prabowo maju, Ganjar maju, saya mengenal mereka semua. Tetapi saya memiliki prinsip bahwa etika adalah yang utama (the first),” lanjut Rocky.
Secara etika, menurut Rocky, semua calon presiden berutang pada sistem demokrasi. “Seharusnya calon presiden mendapat dukungan 0 persen,” katanya.
Rocky juga menjelaskan tentang perjuangannya menggugat sistem kuota 20 persen tersebut ke Mahkamah Konstitusi, sehingga ia yakin bahwa Golput adalah pilihan moral bukan pilihan politik.
“Jika moral ditinggalkan, sebaiknya tidak melakukan usaha memilih, agar tidak menjadi beban,” tambah Rocky.
Video ini kemudian banyak dibagikan di media sosial. Salah satu akun yang membagikan adalah suarawaras yang juga menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen. (*)
