Berita  

Desa Pemaluan Menangkan Prabowo-Gibran dengan Selisih Suara Besar, Netizen: Lanjutkan!

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Sebanyak 200 rumah warga di RT 05 Pemaluan, Kalimantan Timur diminta untuk dibongkar. Hal ini saat ini sedang menjadi pembicaraan di media sosial.

Setelah ditelusuri, rumah-rumah yang akan dibongkar karena dianggap ilegal tersebut terletak di wilayah di mana Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming memenangkan suara.

Hal ini terlihat dari website resmi kawalpemilu.org. Terlihat bahwa di Pemaluan, Paser, Penajam Pase Utara, Kalimantan Timur, Prabowo-Gibran memenangkan suara dengan sangat telak.

Prabowo unggul dengan 75.98% suara dari dua lawannya. Sedangkan Anies-Muhaimin hanya mendapatkan 17.96% suara, dan Ganjar-Mahfud hanya mendapatkan 6.05% suara.

Hal ini menjadi sorotan warganet, ada yang mengunggah tangkapan layar hasil perolehan suara tersebut di media sosial.

“Di desa Pemaluan, 02 memenangkan 76% suara, ya mau bagaimana lagi, jika sudah memilih, artinya setuju dengan kebijakan lanjutan, oke oke gas, tetap semangat,” ujar seorang warganet, dikutip pada Kamis (14/3/2024).

Diketahui, alasan pembongkaran tersebut karena rumah-rumah tersebut dianggap ilegal dalam pembangunannya. Karena tidak sesuai dengan tata ruang wilayah IKN.

Saat ini, warga Pemaluan sedang ramai mengenai perintah pembongkaran tersebut. Mereka khawatir akan menghadapi nasib yang sama dengan warga Rempang, Batam.

Meskipun demikian, kabar beredar bahwa surat perintah pembongkaran tersebut terjadi kesalahan. Kabarnya akan segera diklarifikasi.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang, terutama Otorita IKN. (Arya/Fajar)

Exit mobile version