FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — 11 Anggota DPRD Sulsel gagal naik kelas ke DPR RI. Status sebagai ketua partai maupun mantan kepala daerah tidak berdampak.
Pada Pemilu kali ini, 13 legislator DPRD Sulsel memutuskan maju dan berambisi naik kelas ke DPR RI.
Namun ternyata perjalanan mereka tidak mulus. Terdapat 10 nama yang mencalonkan diri untuk DPR RI dan satu calon untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang gagal meraih kursi.
Dari hasil tersebut, hanya dua legislator Sulsel yang berhasil meraih kursi di Senayan. Mereka adalah Meity Rahmatia dan Bahtiar, keduanya merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Meity Rahmatia dipastikan terpilih setelah mengantongi 97.783 suara di Dapil Sulsel I yang meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Kepulauan Selayar.
Dengan perolehan suara tersebut, PKS berada di posisi ketiga dengan perolehan suara terbanyak di daerah tersebut.
Partai PKS berhasil mengumpulkan total suara sebanyak 230.092 suara di Dapil Sulsel 1. PKS menempati posisi ketiga dalam persaingan suara di daerah tersebut.
PKS hanya kalah dari Partai Nasdem dan Partai Golkar yang masing-masing mengontrol 279.811 suara dan 250.168 suara.
Sementara itu, Ismail Bahtiar juga berhasil lolos di DPR Senayan Dapil Sulsel II. Juru Bicara Tim Pemenangan Pasangan Capres-Cawapres Anies-Muhaimin ini mengalahkan petahana dari PKS.
Petahana PKS, Andi Akmal Pasluddin dipastikan gagal. Andi Akmal hanya mampu mengumpulkan 45.814 suara, sementara Ismail tampil gemilang dengan perolehan 63.688 suara.