Sulawesi Selatan bukan lagi menjadi basis suara Golkar pada Pemilu 2024. Partai yang memiliki lambang beringin ini telah kehilangan kursi Ketua DPRD Sulsel dan beralih ke tangan Nasdem yang mendapatkan 17 kursi.
Partai Golkar Sulsel di bawah kepemimpinan Taufan Pawe harus puas dengan posisi wakil ketua DPRD Sulawesi Selatan yang hanya meraih 13 kursi.
Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Golkar, Idrus Marham, mengkritik kinerja Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe, yang membuat Golkar turun peringkat.
Idrus Marham menyatakan bahwa keputusan evaluasi akan diserahkan kepada pengurus DPD II Golkar di Sulsel.
Jika kepemimpinan tidak lagi produktif, DPD II seharusnya bersikap realistis dan jujur dalam evaluasi kepemimpinan tersebut.
Idrus menegaskan bahwa jika tidak ada prestasi, maka dukungan juga tidak semestinya diberikan. Golkar ingin menjadi partai besar dan jika kehilangan kursi Ketua DPRD Sulsel berarti menandakan kurangnya prestasi.
