FAJAR.CO.ID, JAKARTA- Anies Baswedan kembali menjadi calon terkuat dalam bursa pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada November 2024 mendatang. Hal ini terjadi setelah kemungkinan kegagalan dalam Pilpres 2024.
Di media sosial, poster Anies sedang ramai dibicarakan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024. Bahkan, wajah Anies disandingkan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta lainnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, sebagai calon wakil gubernurnya.
Ketika ditanya mengenai peluang maju kembali sebagai Gubernur DKI Jakarta, Capres nomor urut 1 ini menekankan bahwa saat ini fokusnya bersama Cak Imin masih pada Pilpres 2024.
“Kami sekarang sedang fokus pada penuntasan penghitungan. Kami akan fokus di situ, dan gerakan perubahan ini akan terus menjadi bagian dari kita,” kata Anies di Masjid Jami Nurul Huda, Sunter Agung, Jakarta Utara, Jumat (1/3/2024).
Anies memastikan bahwa gerakan perubahan yang diusungnya dalam Pilpres 2024 bersama Cak Imin akan terus menjadi bagian yang melekat. Dia menegaskan bahwa saat ini sedang berjuang keras agar perubahan yang diinginkan dapat terlaksana dengan baik.
“Jadi sekarang ini tidak perlu melihat ke kanan atau ke kiri, kita sekarang fokus pada penyelesaian perjuangan ini karena ini adalah amanah dari jutaan orang,” kata Anies.
Berdasarkan data real count KPU per Jumat (1/3/2024), pasangan Anies-Muhaimin mendapatkan 31.377.931 suara atau 24,49 persen, berada di posisi kedua. Sementara pasangan Prabowo-Gibran unggul di posisi pertama dengan perolehan 75.372.519 suara atau 58,83 persen.
