FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Penghitungan suara atau real count Pileg 2024 menunjukkan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di 15 Dapil tembus parliamentary threshold 4 persen.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mencurigai adanya penjualan suara ke PSI agar bisa mencapai 4 persen.
“Sepertinya sedang terjadi penjualan suara ke PSI agar bisa mencapai 4%,” kata Said Didu, dalam akun X, (26/2/2024).
Berdasarkan pantauan Fajar.co.id pukul 08.00, 26 Februari di laman KPU berikut perolehan suara PSI di seluruh dapil sebagai berikut:
Aceh I 7.975 (1,1 persen)
Aceh II 5.965 (0,75 persen)
Bali 16.355 (2,19 persen)
Banten I 14.965 (1,63 persen)
Banten II 19.292 (3,19 persen)
Banten III 67.554 (6,74 persen)
Bengkulu 14.851 (1,64 persen)
DIY 35.509 (3,17 persen)
DKI Jakarta I 38.884 (7,13 persen)
DKI Jakarta II 87.946 (8,42 persen)
DKI Jakarta III 66.567 (13,84 persen)
Gorontalo 1.891 (0,39 persen)
Jambi 24.093 (2,16 persen)
Jawa Barat I 31.205 (4,77 persen)
Jawa Barat II 43.134 (2,66 persen)
Jawa Barat III 12.557 (2,82 persen)
Jawa Barat IV 8.347 (1,18 persen)
Jawa Barat 25.676 (2,09 persen)
Jawa Barat V 51.468 (3,78 persen)
Jawa Barat VI 23.748 (5,44 persen)
Jawa Barat VII 35.351 (3,39 persen)
Jawa Barat VIII 51.971 (4,29 persen)
Jawa Barat X 8.638 (1,49 persen)
Jawa Barat XI 29.507 (1,61 persen)
Jawa Tengah I 50.985 (4,21 persen)
Jawa Tengah II 31.165 (2,7 persen)
Jawa Tengah III 46.026 (3,06 persen)
Jawa Tengah IV 19.148 (1,69 persen)
Jawa Tengah IX 21.411 (1,9 persen)
Jawa Tengah V 81.910 (5,49 persen)
Jawa Tengah VI 23.480 (1,48 persen)
Jawa Tengah VII 16.409 (1,34 persen)
Jawa Tengah VIII 32.777 (2,24 persen)
Jawa Tengah X 18.898 (1,79 persen)
Jawa Timur I 68.682 (6,36 persen)
Jawa Timur II 34.432 (2,33 persen)
Jawa Timur III 41.182 (3,42 persen)
Jawa Timur IV 24.654 (2,29 persen)
Jawa Timur IX 17.703 (1,71 persen)
Jawa Timur V 35.255 (2,88 persen)
Jawa Timur VI 94.270 (4,92 persen)
Jawa Timur VII 38.447 (2,45 persen)
Jawa Timur VIII 55.286 (2,65 persen)
Jawa Timur X 26.386 (3,09 persen)
Jawa Timur XI 3.637 (1,23 persen)
Kalimantan Barat I 25.974 (2,28 persen)
Kalimantan Barat II 15.313 (2,71 persen)
Kalimantan Selatan I 6.233 (1,11 persen)
Kalimantan Selatan II 7.433 (2,3 persen)
Kalimantan Tengah 15.341 (2,17 persen)
Kalimantan Timur 12.496 (1,81 persen)
Kalimantan Utara 2.807 (1,22 persen)
Kepulauan Bangka Belitung 5.437 (1,16 persen)
Kepulauan Riau 10.203 (3,01 persen)
Lampung I 42.082 (2,87 persen)
Lampung II 25.326 (1,5 persen)
Maluku 5.993 (2,35 persen)
Maluku Utara 8.948 (2,79 persen)
Nusa Tenggara Barat I 7.100 (1,37 persen)
Nusa Tenggara Barat II 31.207 (2,55 persen)
Nusa Tenggara Timur I 22.391 (3,69 persen)
Nusa Tenggara Timur II 27.343 (5,28 persen)
Papua 2.171 (3,82 persen)
Papua Barat 845 (3,78 persen)
Papua Barat Daya 763 (1,63 persen)
Papua Pegunungan
Papua Selatan 1.923 (9,37 persen)
Papua Tengah 975 (5,86 persen)
Riau I 28.303 (3,77 persen)
Riau II 10.346 (1,46 persen)
Sulawesi Barat 3.878 (0,67 persen)
Sulawesi Selatan I 38.095 (4,26 persen)
Sulawesi Selatan II 3.951 (0,34 persen)
Sulsel III 7.781 (0,83 persen)
Sulawesi Tengah 14.933 (1,39 persen)
Sulawesi Tenggara 17.695 (1,89 persen)
Sulawesi Utara 10.772 (1,22 persen)
Sumatera Barat I 5.969 (0,55 persen)
Sumatera Barat II 6.230 (0,79 persen)
Sumatera Selatan I 26.406 (2,66 persen)
Sumatera Selatan II 16.331 (1,18 persen)
Sumatera Utara I 7.653 (1,83 persen)
Sumatera Utara II 6.407 (0,85 persen)
Sumatera Utara III 12.739 (1,22 persen)
